Harga Komoditas Naik, Perlu Kerja Sama Kendalikan Inflasi

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalteng H. Achmad Rasyid mengharapkan kerja sama dan koordinasi dengan para pihak untuk mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga komoditas yang signifikan belakangan ini hingga Natal dan Tahun Baru 2024.

Komisi yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam tersebut mencermati setiap pergerakan atau geliat ekonomi yang bakal memengaruhi tingkat dan pola kehidupan masyarakat. Lebih-lebih yang berkaitan dengan komoditas pangan.

H. Achmad Rasyid.

“Mendekati hari-hari besar, harga kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan karena meningkatnya permintaan di masyarakat. Dalam penyalurannya sampai tahun depan, diharapkan stabilitas harga dapat dipertahankan, terutama harga beras sebagai bahan pokok,” katanya kepada Kalteng24.com.

Dikatakan, bahan pokok yang mengalami lonjakan harga itu karena sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah, antara lain; beras, cabai, dan gula pasir. Harga yang merangkak naik, biasanya terjadi karena hukum pasar, manakala permintaan meningkat, sementara stok terbatas.

Politikus Partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa beberapa komoditas yang mengalami lonjakan harga itu, diupayakan kenaikan harga yang sewajarnya. Apalagi kenaikan harga tersebut disebabkan oleh permintaan yang semakin meningkat.

“Karena itu, sejak sekarang, kita harus belajar dan mengantisipasi bahwa kelak, kebutuhan bahan pokok harus diupayakan dengan kemandirian pangan. Sementara saat ini, kita dapat bekerja sama dengan pemerintah, khususnya Bulog dan Bank Indonesia untuk menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi di Kalteng,” katanya.

Dia juga berharap agar pemerintah provinsi dapat berkoordinasi dengan para pihak untuk mengatasi serta mengantisipasi kenaikan harga komoditas pangan, sehingga peningkatan harga tidak menyebabkan gejolak yang justru merugikan kehidupan di masyarakat. (adv)

 

editor: pahit s. narottama