Pemkab Murung Raya Tingkatkan Kompetensi Pengelola Keuangan Daerah

PALANGKA RAYA - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, Sarwo Mintarjo, mengatakan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan keuangan daerah merupakan kunci utama tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan. 

Hal ini ia katakan dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis implementasi dua Peraturan Bupati Murung Raya. Kegiatan yang digelar di Alltrue Hotel, Palangka Raya, menjadi ajang strategis untuk menyamakan pemahaman dan memperkuat kemampuan para pengelola keuangan daerah terhadap Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2024 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah, serta Nomor 29 Tahun 2024 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Kualitas laporan keuangan daerah sangat bergantung pada kompetensi ASN yang menanganinya,” katanya kepada Kalteng24.com, Jumat (17/10/2025).

Menurut Sarwo, kompetensi SDM pengelola keuangan menjadi kunci utama suksesnya pelaporan yang efisien, transparan, dan akuntabel. Tanpa SDM yang mumpuni, target mempertahankan opini WTP dari BPK sulit dicapai.

Ia menambahkan bahwa laporan keuangan perangkat daerah memiliki peran sentral. Tidak hanya untuk kepentingan audit BPK, tetapi juga sebagai dasar penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah dan laporan penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan.

Menghadirkan narasumber dari Universitas Gadjah Mada dan pelaksana teknis dari Yogya Executive School (YES), kegiatan ini dirancang sebagai forum dialog terbuka untuk menjawab tantangan riil yang dihadapi oleh perangkat daerah dalam pengelolaan anggaran dan penyusunan laporan keuangan.

Sosialisasi ini juga menjadi momentum refleksi bagi jajaran OPD, camat, dan pejabat teknis keuangan untuk menyatukan langkah dalam menciptakan tata kelola keuangan yang lebih baik di Murung Raya ke depan.

“Ini bukan hanya soal aturan, tapi bagaimana kita mampu menerjemahkan regulasi ke dalam praktik kerja yang benar dan konsisten. Maka, diskusi dan evaluasi menjadi bagian penting dari kegiatan ini,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama