Potensi Perikanan Melimpah, tapi Belum Dioptimalkan

PURUK CAHU - Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, mengatakan, daerah tersebut memiliki potensi besar di sektor perikanan. Dengan luas perairan sungai sekitar 1.095 hektare dan perairan darat sekitar 275 hektare, potensi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, diakui Rahmanto, potensi yang melimpah tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Masyarakat Murung Raya malah cenderung masih bergantung dengan  pasokan ikan dari kabupaten lain.

“Kita punya potensi yang luar biasa di bidang perikanan. Tapi belum kita manfaatkan secara optimal,” katanya kepada Kalteng24.com, Jumat (17/10/2025).

Rahmanto mengajak masyarakat setempat mulai melirik potensi perikanan. Sebab, sektor tersebut sangat menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Ia pun berkomitmen menindak tegas pelaku illegal fishing agar ketersediaan ikan lokal dapat terjaga, serta mengantisipasi fluktuasi pasokan ikan di pasaran.

“Ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya nutrisi. Sangat baik untuk perkembangan otak dan kesehatan, khususnya bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu, meningkatkan konsumsi ikan merupakan bagian dari upaya meningkatkan gizi masyarakat,” katanya.

Untuk menggelorakan gemar makan ikan, Rahmanto mendukung Lomba Masak Serba Ikan tingkat Kabupaten di GPU Tira Tangka Balang, Kamis (16/10/2025) lalu. Ia bahkan turun langsung untuk membuka kegiatan tersebut.

Rahmanto menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya lomba yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Kabupaten Murung Raya tersebut. Ia menilai, kegiatan tersebut memiliki makna penting dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. 

“Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi dan motivasi agar masyarakat lebih kreatif dalam mengolah hasil perikanan lokal,” ujarnya.

Rahmanto menambahkan, lomba ini bukan sekadar mencari pemenang atau resep terbaik, melainkan sarana untuk meningkatkan kreativitas dalam mengolah ikan sekaligus mengampanyekan Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan).

“Melalui kegiatan ini, kita ingin mendorong inovasi pengolahan ikan agar tidak hanya digoreng atau dibakar, tetapi juga bisa menjadi menu keluarga, kudapan, bahkan makanan pendamping ASI yang beragam dan menarik,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama