TPP ASN Murung Raya Dipastikan Aman, Tidak Ada Pemotongan

PURUK CAHU - Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga hak ASN agar tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran.

Rahmanto juga memastikan bahwa pemerintah daerah bersama DPRD telah sepakat tidak melakukan pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi ASN, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Begitu pula dengan program unggulan daerah, yakni HEBAT (Heriyus Bersama Rahmanto), tidak akan terpengaruh oleh pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat. 

“Hak ASN, baik PNS maupun PPPK, tetap aman. Tidak ada pemotongan,” katanya kepada Kalteng24.com, Jumat (17/10/2025).

Meski demikian, Rahmanto memperkirakan pemangkasan APBD akan berdampak pada perlambatan pembangunan, dan menurunnya aktivitas ekonomi daerah. Dampak terbesar dirasakan sektor infrastruktur yang berimbas pada pelaku usaha dan masyarakat yang menggantungkan pendapatan pada kegiatan proyek pemerintah.

Pelaku usaha di bidang konstruksi, perdagangan bahan pokok, serta sektor kuliner disebut turut terdampak karena berkurangnya kegiatan pembangunan. Pemerintah daerah berharap efisiensi anggaran tidak mengurangi kualitas pelayanan publik di Murung Raya.

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi. Ia  menegaskan, TPP ASN tidak akan dipangkas meski anggaran daerah mengalami penurunan signifikan. 

“Memang untuk TPP ASN tidak ada pemotongan. Yang terdampak justru pembangunan infrastruktur dan sektor lainnya,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama