KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menegaskan komitmennya untuk memperkuat literasi digital di tengah meningkatnya penyebaran informasi menyesatkan di ruang publik. Hal ini disampaikan Bupati Katingan, Saiful, saat menghadiri kegiatan di Kantor Kominfostandi pada Selasa (2/9/2025), didampingi Ketua DPRD dan unsur Forkopimda.
Bupati Saiful menyebut bahwa maraknya konten provokatif dan informasi yang belum terverifikasi menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah. Menurutnya, menjaga kedamaian sosial bukan hanya soal penegakan aturan, tetapi juga membangun kecakapan digital masyarakat agar mampu memilah informasi dengan tepat.
“Kondusivitas yang selama ini kita jaga harus ditopang oleh kemampuan masyarakat dalam mengenali mana informasi yang benar, mana yang bisa memicu konflik,” katanya kepada kalteng24.com, Selasa (2/9/2025).
Ia menyoroti penyebaran hoaks yang kian mudah berkembang melalui media sosial dan berpotensi memecah belah komunitas lokal. Karena itu, dia mendorong masyarakat untuk aktif melakukan cek fakta dan mempertimbangkan dampak dari setiap unggahan. “
Bupati juga mengajak generasi muda, tokoh publik, serta komunitas digital untuk menjadi motor penggerak dalam menyebarkan konten positif, edukatif, dan membangun kebersamaan. Menurutnya, ruang digital dapat menjadi arena pemberdayaan jika digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Dengan langkah kolektif, Pemkab Katingan berharap budaya digital yang sehat, damai, dan produktif dapat terus berkembang dan menjadi fondasi kuat dalam menjaga persatuan masyarakat.
“Satu klik bisa membawa manfaat, tapi bisa juga memunculkan keributan,” katanya. (adv)
editor: pahit s. narottama
Jl. Sapan II A No. 36, Lantai III Palangka Raya, Kalimantan Tengah
081349219926
kaltengduaempat@gmail.com
Copyright © 2020 Berita Kalteng 24 All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer