Pemkab Murung Raya Siapkan Penugasan Tenaga Medis

PURUK CAHU - Bupati Murung Raya, Heriyus, mengatakan, kebijakan penugasan tenaga medis merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah menjaga keberlanjutan pelayanan kesehatan masyarakat.

Dikatakan, meskipun terjadi pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk di bidang kesehatan. Makanya, pihaknya sedang menyiapkan penugasan tenaga medis.

“Kita tidak menambah tenaga non-ASN baru, tetapi memaksimalkan tenaga yang sudah ada sambil menunggu aturan terbaru. Pemerintah daerah juga akan memperhatikan fasilitas bagi tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan,” katanya kepada Kalteng24.com, Jumat (24/10/2025).

Heriyus mengatakan hal tersebut saat memimpin rapat pembahasan penugasan tenaga medis dan kesehatan. Kegiatan tersebut membahas langkah Pemkab Murung Raya dalam mengisi kekosongan tenaga medis dan kesehatan di fasilitas kesehatan, khususnya puskesmas dan pustu di wilayah yang kekurangan tenaga. Langkah ini sejalan dengan Peraturan Bupati Murung Raya Nomor 26 Tahun 2025 tentang Penugasan Khusus Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya Mura, Suwirman Hutagalung, mengatakan, sebelumnya terdapat 195 tenaga kontrak yang dirumahkan, terdiri dari 167 tenaga kesehatan, 12 tenaga pendukung, seperti cleaning service, sopir, dan satpam, serta 16 tenaga pengadministrasi.

Ke depan, akan dilakukan penugasan kembali untuk mengisi kekosongan yang ada dari tenaga kontrak yang sebelumnya dirumahkan, dengan tetap memperhatikan regulasi. Namun tidak semuanya akan ditugaskan kembali, khususnya tenaga administrasi, sebagian tetap akan dirumahkan sesuai ketentuan.

“Kita berupaya melakukan pemerataan tenaga kesehatan agar pelayanan di setiap wilayah tetap berjalan. Setiap usulan tenaga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tetap berlandaskan pada payung hukum yang ada,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama