Masyarakat Ingin Jalan Antardesa Bisa Operasional

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng bidang Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata, dr. Niksen S. Bahat mengatakan, masyarakat di daerah pemilihan (dapil) V Kalteng; Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau menginginkan jalan antardesa bisa terhubung dan operasional.

Dari dua kelurahan dan delapan desa di lima kecamatan, yaitu; Mantangai, Kapuas Barat, Kapuas Murung, Kapuas Hilir dan Selat, masyarakat sangat mengharapkan pembangunan, perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan penghubung antardesa.

dr. Niksen S. Bahat, Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng.

“Sebagai penyambung harapan dan aspirasi masyarakat tersebut, saya akan meneruskan kepada Pemprov Kalteng dan Pemkab Kapuas melalui instansi teknis yang menangani sehingga keingnan masyarakat dapat diperhatikan lebih serius,” katanya kepada Kalteng24.com.

Niksen juga mengingatkan instansi teknis untuk menindaklanjuti semua usulan yang telah disampaikan, supaya dapat dimasukkan dalam program pembangunan di daerah, baik oleh Pemprov Kalteng dan Pemkab Kapuas, sesuai kewenangan serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

Operasional jalan yang menghubungkan antardesa itu lanjut Niksen, diharapkan akan dapat membuka akses ekonomi yang lebih baik di masyarakat, termasuk juga membuka pasar yang lebih luas bagi semua potensi dari desa-desa yang terhubung jalan antardesa.

“Kualitas jalan yang ada sekarang pun belum maksimal. Lebih-lebih di wilayah desa-desa di pedalaman. Tidak jarang, jalan yang ada tidak dapat dilalui karena rusak, berlubang, dan berlumpur,” katanya seraya meminta instansi teknis melakukan upaya terbaik agar masyarakat bisa menikmati dampak baiknya.

Selain usulan operasional jalan antardesa, Niksen juga menerima banyak harapan masyarakat di wilayah dapilnya, antara lain; peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, penambahan ruang kelas baru karena penambahan jumlah siswa pada jenjang SMA. (adv)

 

editor: pahit s. narottama