Bangun Perekonomian Masyarakat dengan Kelompok Tani

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalteng H. Wiyatno, SP, mengingatkan masyarakat di wilayah pedalaman untuk membangun perekonomian secara mandiri dengan mengembangkan fungsi kelompok tani dan memanfaatkan semua sumber daya yang ada.

Kemandirian tersebut kata dia, harus dapat dibangun dengan memanfaatkan kearifan lokal dan potensi yang ada di wilayah setempat. Dengan demikian, potensi yang dimiliki itu dapat maksimal dikembangkan untuk kemajuan masyarakat setempat.

Wiyatno berfoto bersama masyarakat Desa Kalumpang, saat reses perseorangan dapil V Kalteng.

“Dari 10 desa yang saya kunjungi saat reses di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, umumnya masyarakat meminta bantuan stimulan ekonomi yang bersifat produktif, antara lain hewan ternak dan sarana produksi (alat-alat) pertanian,” katanya kepada Kalteng24.com.

Wiyatno menambahkan bahwa permintaan yang aspiratif dari masyarakat antara lain; perbaikan dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di desa, perbaikan dan peningkatan kualitas rumah ibadah di desa. Selain itu juga peningkatan dan penambahan sarana pendukung pendidikan termasuk penambahan tenaga guru.

Beberapa desa lain juga meminta peningkatan sarana dan prasarana layanan kesehatan beserta penambahan tenaga kesehatan, bantuan pupuk bersubsidi dan bibit pertanian maupun perkebunan. Permintaan alat tangkap ikan di sektor perikanan, dan permintaan sarana air bersih.

“Kami berharap semua usulan dan aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dalam program dan anggaran yang disiapkan untuk prioritas pembangunan yang bertujuan untuk kemandirian masyarakat,” katanya seraya meminta bupati juga bersinergi untuk mendukung program dimaksud.

Aspirasi masyarakat tersebut kata Wiyatno, akan diteruskannya kepada instansi teknis di lingkup Pemprov Kalteng dan pemkab setempat selaku pelaksana program yang juga memiliki anggaran untuk kebutuhan yang diperlukan masyarakat. (adv)

 

editor: pahit s. narottama