Rawan Stunting, Barsel Perlu Perhatian Lebih

PALANGKA RAYA – Banyaknya kasus stunting di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) agaknya harus menjadi perhatian lebih agar kejadian serupa tidak terjadi pada masa yang akan datang. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalteng Ina Prayawati, SE, meminta semua pihak bersinergi tangani stunting.

Ina juga mengapresiasi keseriusan dan langkah pemerintah daerah setempat yang selama ini sudah berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara pencegahan dan penanganan stunting.

Ina Prayawati, SE, (duduk, tengah) berfoto bersama masyarakat saat reses perseorangan di dapil IV Kalteng.

Ina Prayawati, SE, (duduk, tengah) berfoto bersama masyarakat saat reses perseorangan di dapil IV Kalteng.

“Berdasarkan informasi yang saya dapat, kasus stunting di Kabupaten Barito Selatan relatif cukup tinggi, sehingga memerlukan perhatian lebih dari pemerintah daerah,” ujarnya kepada Kalteng24.com.

Wakil rakyat asal dapil IV Kalteng, meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya ini juga mengatakan bahwa informasi seputar tingginya kasus stunting itu diperolehnya saat reses perseorangan di wilayah dapilnya.

Ina Prayawati meminta penanganan serius, baik oleh Pemprov Kalteng maupun Pemkab Barsel melalui semua instansi teknis yang berkompeten menangani stunting.

Menurutnya, stunting itu karena berbagai faktor, antara lain; pernikahan dini, minimnya pengetahuan ibu karena tingkat pendidikan yang rendah, rendahnya kunjungan ke posyandu, dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi anak dan ibu hamil.

“Upaya pemerintah daerah mencegah stunting hingga wilayah pedalaman sebenarnya sudah cukup baik, tetapi yang lebih penting adalah dukungan, kesadaran dan keaktifan masyarakat sendiri,” katanya seraya menambahkan peningkatan kesadaran ibu-ibu hamil dan orang tua yang memiliki bayi atau balita untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Dalam menangani stunting kata dia, tidak hanya menjadi fokus Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi atau kabupaten, tetapi perlu dukungan semua pihak dan instansi teknis lain. Bisa juga dengan melakukan kerja sama lintas lembaga.

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga cenderung lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama

Redaksi
75

Featured News

Official Support

Jl. Sapan II A No. 36, Lantai III Palangka Raya, Kalimantan Tengah

081349219926

kaltengduaempat@gmail.com

Follow Us
Foto Pilihan

Copyright © 2020 Berita Kalteng 24 All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer