Pemprov Disebut Tak Berjuang untuk Desa Dambung

PALANGKA RAYA – Vokalis Partai Nasdem Hendry M. Yoseph, SE, MH, menyebut Pemprov Kalteng tidak berjuang untuk pengambilalihan kembali batas wilayah Desa Dambung. Kalaupun sudah, hendak bergerak selalu terlambat dan kalah dengan gerakan Pemprov Kalsel yang lebih dahulu melakukan lobi ke Kemendagri.

Wilayah Kalteng yang berbatasan dengan Kalsel kata Hendry, tidak hanya di Desa Dambung, tetapi juga di wilayah lainnya, antara lain; Pasar Panas, di wilayah Anjir Banjar. Karena itu dia berharap Pemprov Kalteng benar-benar serius dan responsif terhadap semua persoalan yang menyangkut tata batas wilayah Kalteng.

Hendry M. Yoseph, SE, MH.

Hendry M. Yoseph, SE, MH.

“Saya sering kali melewati wilayah perbatasan di sejumlah tempat, tetapi yang terjadi, beberapa kali patok batas wilayah kita berpindah dan itu sangat merugikan Kalteng,” katanya di hadapan rombongan Pemkab Bartim dipimpin Sekda Bartim Panahan Moetar dan masyarakat Desa Dambung dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung Dewan, Senin (27/3/2023) malam.

Hendry mengaku geram dengan Pemprov Kalsel yang acapkali melakukan kecurangan terhadap Kalteng dengan menggeser batas wilayah. Dia bahkan menyatakan jika memang tidak dapat diselesaikan melalui lobi di Kemendagri, masyarakat diminta bersikap tegas untuk tetap masuk wilayah Kalteng.

Fraksi Partai Nasdem ini juga mengingatkan agar meski sama-sama menjadi bagian wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kalsel tidak asal caplok seenaknya wilayah Kalteng, dan dia juga berharap Kalsel bertanggung jawab atas pencaplokan tersebut.

“Untung kita ini sama-sama bagian dari NKRI. Coba kalau beda negara, dapat dibayangkan hebohnya dan pesawat tempur kita pasti sudah lalu lalang di udara kita,” katanya berseloroh sambil menyebut perang sesungguhnya juga melalui lobi yang harus segera dilaksanakan.

Wakil rakyat dapil IV Kalteng yang meliputi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan Barito Timur ini juga meminta semua pihak bisa melakukan upaya pengembalian wilayah yang dicaplok oleh Kalsel tersebut. Dia menduga pencaplokan itu karena potensi Desa Dambung yang terkenal sangat besar. (adv)

 

editor: pahit s. narottama

Redaksi
97

Featured News

Official Support

Jl. Sapan II A No. 36, Lantai III Palangka Raya, Kalimantan Tengah

081349219926

kaltengduaempat@gmail.com

Follow Us
Foto Pilihan

Copyright © 2020 Berita Kalteng 24 All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer