Komisi III Desak Pemerintah Tambah Jatah KIP Kuliah

PALANGKA RAYA – Komisi III DPRD Kalteng mendesak pemerintah untuk menambah jatah penerima bantuan pendidikan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Penambahan itu ditujukan khusus untuk lulusan dari pedalaman Kalteng yang mampu menembus seleksi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama dan unggul di Indonesia.

Politikus Partai Nasdem dr. Niksen S. Bahat mengatakan, sejauh ini, banyak lulusan SLTA dari wilayah pedalaman gagal melanjutkan pendidikan karena tidak memiliki biaya untuk kuliah. Sementara mereka telah berhasil memasuki PTN besar dan unggul.

Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, dr. Niksen S, Bahat.

“Kita memahami bahwa tidak sedikit lulusan terbaik yang mampu menembus PTN ternama dari pedalaman adalah anak-anak dari keluarga miskin dan kalangan kurang mampu, sehingga mereka sangat perlu kita bantu agar tidak gagal dalam menempuh jenjang pendidikan tinggi,” katanya kepada Kalteng24.com.

Meski begitu lanjut Niksen, penambahan kuota atau jatah KIP Kuliah untuk Kalteng tersebut hendaknya benar-benar dapat didistribusikan secara merata dan tepat sasaran sehingga calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikannya hingga perguruan tinggi.

Niksen juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng untuk memberikan dukungan penuh kepada sekolah-sekolah di wilayah pedalaman yang banyak mengalami kendala, khususnya dalam hal yang berhubungan dengan jaringan listrik dan internet.

“Sekolah-sekolah di pedalaman Kalteng juga wajib mengisi dan melengkapi data sekolah dan siswa. Kewajiban itu dilaksanakan dalam kaitan akreditasi sekolah yang bersangkutan,” kata dia seraya menambahkan pendataan itu berkaitan dengan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Dia juga berharap dengan penambahan jatah KIP Kuliah itu akan semakin banyak lulusan sekolah-sekolah dari pedalaman Kalteng yang mampu menembus PTN-PTN ternama dan unggul di Indonesia serta memiliki daya saing baik untuk kelanjutan masa depan mereka. (adv)

 

editor: pahit s. narottama