PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng Sengkon, SE, meminta Pemprov Kalteng fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pedalaman. Itu karena kondisi yang serba terbatas di pedalaman dan menyebabkan rendahnya kemampuan bersaing peserta didik.
Anggota Fraksi GP4H (Gabungan PPP, PAN, Perindo, PKS dan Hanura) ini juga mengatakan bahwa seharusnya tingkat pelayanan pendidikan di pedalaman menjadi lebih baik agar kelak, para peserta didik dari pedalaman juga mampu mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng Sengkon, SE
“Berbagai pesoalan pada sektor pendidikan di Kalteng, masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah daerah. Apalagi sektor ini sangat erat kaitannya dalam upaya mempersiapkan sumber daya manusia lokal yang lebih mumpuni,” ujarnya kepada Kalteng24.com.
Dia juga meminta perhatian setiap pemerintah kabupaten dan kota untuk fokus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung pendidikan termasuk ketersediaan tenaga pendidik yang menjadi ujung tombak dunia pendidikan.
Wakil rakyat dapil I Kalteng ini juga mengharapkan peningkatan kualitas itu juga dibarengi dengan pembangunan sekolah-sekolah baru di setiap jenjang pendidikan, serta rehab gedung sekolah agar peserta didik memiliki semangat dalam belajar.
“Saat ini kecenderungan masyarakat mendambakan peningkatan kualitas layanan pendidikan, dalam rangka mempersiapkan SDM lokal yang unggul dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya seraya menambahkan bahwa insentif yang lebih baik kepada tenaga pendidik di pedalaman juga harus ditingkatkan sehingga mereka betah mengabdi.
Ketua DPW Partai Perindo Kalteng ini juga mengutarakan bahwa apabila satuan pendidikan memiliki sarana dan prasarana serta keberadaan guru yang memadai, maka tentunya proses pembelajaran atau transfer ilmu pengetahun akan berjalan lancar. (adv)
editor: pahit s. narottama
Jl. Sapan II A No. 36, Lantai III Palangka Raya, Kalimantan Tengah
081349219926
kaltengduaempat@gmail.com
Copyright © 2020 Berita Kalteng 24 All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer