PALANGKA RAYA – Maraknya pelanggaran hukum akibat penggunaan media sosial (medsos), membuat politikus muda DPRD Kalteng Jainudin Karim, SE, mengingatkan masyarakat untuk senantiasa bijak menggunakan medsos sebagai alat berkomunikasi dalam membangun citra diri yang baik.
Anggota Komisi II membidangi Sumber Daya Alam dan Perekonomian ini juga mengharapkan pelanggaran akibat salah memanfaatkan medsos juga dapat ditekan. Hal itu kata dia, berawal dari dalam diri masing-masing. Dia juga mengingatkan, banyak orang terkurung karena jarinya.

Jainudin Karim, SE.
“Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, tak dapat dibendung. Meski begitu, generasi muda harus lebih bijak dan harus mampu menyikapinya dengan menggunakan medsos untuk hal-hal yang lebih baik dan positif,” katanya kepada Kalteng24.com.
Dunia digital terbuka lebar dan jika bijak lanjut dia, hal itu dapat dimanfaatkan untuk menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan. Saat ini, pasar digital juga terus berkembang. Orang tidak perlu lagi harus repot berbelanja. Cukup dari genggaman tangannya.
Kaum milenial dapat memanfaatkan medsos untuk hal positif dan produktif serta inovatif. Medsos memberikan banyak dampak positif sepanjang si pengguna bisa memanfaatkannya dengan benar dan tidak bertentangan dengan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Saya berharap, kelak, akan banyak pengusaha muda lokal yang mampu bersaing dengan pengusaha dari luar daerah, khususnya dalam sektor usaha kreatif UMKM yang berbasis teknologi informasi atau memanfaatkan platform digital,” katanya.
Hal itu yang menjadi tantangan dan alasan yang kerab dihadapi oleh para pengusaha pemula. Karena itu dia meminta kepada pemerintah daerah melalui instansi teknis memprogramkan berbagai kegiatan, antara lain pelatihan dan pemberdayaan pengusaha pemula. (adv)
editor: pahit s. narottama
Jl. Sapan II A No. 36, Lantai III Palangka Raya, Kalimantan Tengah
081349219926
kaltengduaempat@gmail.com
Copyright © 2020 Berita Kalteng 24 All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer