Pemprov Perlu Fokus Bangun Daerah Tertinggal

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Jainudin Karim mengatakan pembangunan daerah tertinggal perlu menjadi fokus perhatian pemerintah, baik pemprov, pemkab dan pemkot di Kalteng. Hal itu kata dia karena masih banyak daerah yang tergolong tertinggal.

Bahkan menurut politikus Partai Gerindra Kalteng ini, sejumlah kabupaten di Kalteng masih tergolong sangat tertinggal dengan akses transportasi darat yang terisolasi karena belum ada jalan darat, akses telekomunikasi dan jaringan listrik PLN yang belum ada.

Jainuddin Karim.

“Di wilayah pedalaman Kalteng, masih banyak desa yang tertinggal dan kategori terisolasi, sehingga diperlukan program pembangunan yang benar-benar merata dan dilakukan oleh pemerintah untuk membuka akses yang masih terisolasi,” katanya kepada Kalteng24.com.

Dia tidak memungkiri bahwa sampai saat ini, di sejumlah kabupaten dan kota di Kalteng masih banyak daerah yang tergolong tertinggal dan memerlukan perhatian pembangunan berbagai sektor. Hal itu menjadi keprihatinan serius karena tingkat hidup masyarakat pasti masih terbelakang.

Ketertinggalan wilayah itu lanjut wakil rakyat daerah pemilihan II Kalteng meliputi; Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan, akibat minimnya infrastruktur jalan dan jembatan yang menghubungkan desa-desa di kawasan pedalaman, dan hanya bisa diakses melalui sungai.

“Karena tidak ada akses jalan darat, masyarakat perdesaan itu ada yang masih menggunakan transportasi air atau memakai perahu mesin untuk bisa keluar-masuk daerahnya. Kesulitan itu yang harus diperhatikan pemerintah dan dicarikan jalan keluar,” katanya.

Akses infrastruktur darat merupakan kunci dalam upaya membuka isolasi suatu daerah, karena ketika jalan dan jembatan itu sudah dibangun dan ada akses transportasi darat, maka pembangunan di sektor lainnya akan mudah sekali dilakukan. (adv)

 

editor: pahit s. narottama