Potensi Bencana Banjir Harus Diantisipasi

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng H. Purman Jaya mengatakan bahwa potensi banjir di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) di Kalteng harus diantisipasi sehingga tidak mengakibatkan korban jiwa yang mengkhawatirkan masyarakat, khususnya yang bermukim di sepanjand DAS.

Untuk itu kata dia, pemerintah daerah harus proaktif melakukan berbagai langkah antisipasi dalam hal penanganan banjir dalam jangka waktu panjang, sehingga bencana musiman itu tidak justru menjadi masalah besar yang memakan korban.

“Seharusnya ada upaya terpadu dalam memantau penyebab banjir yang hampir setiap tahun terjadi di Kalteng. Selain karena faktor curah hujan pasti ada faktor lain. Itu yang harusnya menjadi fokus perhatian pemerintah daerah,” katanya kepada Kalteng24.com.

Dikatakan, banjir tersebut merupakan salah satu akibat kurangnya daerah resapan air. Karena itu, program reklamasi dan reboisasi harus ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi hutan atau lahan gundul. Begitu juga akibat pendangkalan alur sungai akibat tebing sungai yang tergerus.

Sementara itu, program pemerintah juga perlu dipikirkan, baik untuk membangun bendungan atau sejenisnya sehingga dapat meminimalisasi dampak curah hujan yang berlebihan. Jika bencana banjir ini dianggap sebagai kebiasaan, maka kelak bisa menjadi bencana yang mencelakakan.

“Kita semua pasti ingin, bencana banjir di Kalteng bisa ditangani dengan baik, karena pada dasarnya, banjir yang terjadi itu tidak bisa dihentikan, tetapi setidaknya bisa diminimalisasi agar tidak terjadi setiap tahun,” katanya seraya menambahkan bahwa alur sungai juga perlu dikeruk agar bisa menampung debit air ketika intensitas hujan tinggi.

Dengan demikian, kelak, banjir yang terjadi dapat diantisipasi sedini mungkin dan intensitas hujan tinggi tidak membahayakan masyarakat dan mereka dapat tetap hidup dan beraktivitas sebagaimana biasanya, tanpa terganggu oleh bencana banjir. (adv)

 

editor: pahit s. narottama