Antisipasi Banjir dengan Normalisasi Drainase

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati meminta semua pihak, khususnya masyarakat Kota Palangka Raya agar peduli terhadap kebersihan drainase, karena acap kali menjadi penyebab banjir dadakan saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Dikatakan, drainase di Kota Palangka Raya sebenarnya cukup dalam dan lebar, tetapi jika diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam jangka waktu dua-tiga jam, maka akan melimpah hingga menggenangi jalan. Karena itu dia meminta masyarakat peduli hal tersebut.

“Ketika diguyur hujan deras, maka Kota Palangka Raya sering kebanjiran, baik di jalan-jalan protokol maupun kawasan perumahan. Ini terjadi karena drainase yang tidak normal mengalirkan air ke drainase besar yang langsung ke Sungai Kahayan,” katanya kepada Kalteng24.com.

Berdasarkan pada pengalaman yang sering terjadi, politikus perempuan Partai Gerindra Kalteng ini meminta semua pihak khususnya masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan drainase, dan setidaknya membersihkan drainase yang ada di sekitar rumah masing-masing.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, lebih-lebih di saluran drainase atau gorong-gorong, sehingga tidak membuat jalur air buntu. Dengan begitu, saat hujan deras, air tidak sempat melimpah dan menggenang di jalan.

“Banjir tersebut tidak terjadi serta-merta. Semua itu pasti ada sebabnya. Salah satunya saluran drainase buntu karena sampah atau terjadi pendangkalan drainase akibat endapan tanah atau pasir yang masuk ke parit,” katanya.

Dia juga meminta Pemerintah Kota Palangka Raya, untuk bekerja lebih keras untuk membenahi saluran drainase yang ada atau menyosialisasikan kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran drainase. (adv)

 

editor: pahit s. narottama