Dewan Pertimbangkan Pengadaan Jembatan Timbang Portabel

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi IV DPRD Kalteng HM Sriosako mengatakan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan rencana pembangunan dan pengadaan jembatan timbang yang sangat diperlukan untuk mengelola lalu lintas kendaraan melebihi tonase.

Hal tersebut kata dia, berfungsi untuk mengukur beban dan tonase kendaraan serta memastikan kepatuhan para pengendara kendaraan angkutan berat dan besar terhadap batas muatan jalan untuk mengurangi risiko kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan.

“Dengan adanya jembatan timbang yang disampaikan oleh Dinas Perhubungan Kalteng merupakan inisiatif untuk memperkuat pengawasan, terhadap arus lalu lintas barang dan angkutan yang melibatkan muatan dan tonase jalan,” katanya kepada Kalteng24.com.

Sejauh ini kata dia, DPRD Kalteng telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) berkaitan dengan rencana pelaksanaan anggaran tahun 2024. Khususnya dalam hal pengadaan jembatan timbang.

Dia mengatakan bahwa Dishub Kalteng merencanakan pembangunan jembatan timbang portabel, sehingga mulai pembangunan, pengelolaan hingga pengawasannya menjadi kewenangan pemerintah daerah. Hal itu sudah dianggarkan untuk kegiatan tahun 2024.

“Keputusan untuk membangun jembatan timbang portabel tersebut dalam upaya memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah. Selain itu juga  untuk lebih mendekatkan pengelolaan infrastruktur kepada para pengambil keputusan di tingkat lokal,” katanya.

Dia sangat menyadari bahwa dengan merealisasikan itu maka pihaknya ikut dalam pengelolaan dan pengawasan penggunaan jalan yang lebih baik. Termasuk menjaga agar anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan jalan, tidak sia-sia karena umur pakai jalan yang rusak akibat kelebihan beban. (adv)

 

editor: pahit s. narottama

Redaksi
25

Featured News

Official Support

Jl. Sapan II A No. 36, Lantai III Palangka Raya, Kalimantan Tengah

081349219926

kaltengduaempat@gmail.com

Follow Us
Foto Pilihan

Copyright © 2020 Berita Kalteng 24 All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer