Tokoh Adat Bartim Sepakat Menangkan Pancaran

TAMIANG LAYANG - Damang Paju Epat Dalios mengatakan bahwa masyarakat adat se-Kabupaten Barito Timur merindukan pola kepemimpinan pasangan calon Pancani Gandrung dan Raran (Pancaran). Untuk itu, mereka sepakat memenangkan Pancaran pada Pilkada Bartim 2024-2029.

Dikatakan, mereka berkeyakinan dengan komitmen Pancani Gandruung yang tetap memerhatikan berbagai kepentingan masyarakat adat Bartim, meski sudah dua kali gagal menduduki kursi Bartim-1 --sebutan untuk jabatan Bupati Barito Timur. 

"Hal yang berbeda dilakukan Ibu Pancani dibandingkan banyak politikus di Bartim. Setelah terpilih menjadi pemimpin atau setidaknya anggota dewan, mereka lupa masyarakat yang memilihnya. Apalagi jika mereka tidak terpilih," katanya kepada Kalteng24.com di sela deklarasi Pancaran, Rabu (28/8) sore.

Sementara itu kata dia, Pancani Gandrung tetap memerhatikan masyarakat, meski sudah dua kali gagal di pilkada. Kali ini, masyarakat adat memiliki komitmen bersama untuk mengantarkan pasangan calon Pancani Gandrung dan Raran menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bartim.

Dikatakan Dalios, meski kalah di pilkada, Pancani Gandrung tetap hadir di tengah masyarakat, mendengar keluh-kesah warga. Bahkan sepanjang dapat membantu, Pancani selalu ringan tangan untuk membantu kesulitan warga tanpa berharap balasan. 

“Itulah yang membuat masyarakat Bartim terpaut dengan Ibu Pancani Gandrung dan sepakat memenangkan Pancaran untuk memberikan kesempatan yang lebih besar kepada Ibu Pancani agar bisa berbuat lebih baik bagi Bartim ke depan,” katanya bersemangat.

Masyarakat kata Dalios yang juga salah seorang tokoh masyarakat yang disegani ini sangat berharap Pancaran berbuat banyak untuk kemajuan Bartim. Termasuk mengubah imaji negatif Bartim yang identik dengan berbagai kerusakan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan. (nrt)

 

editor: pahit s. narottama