Presiden Targetkan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN

BALIKPAPAN – Presiden Joko Widodo menargetkan upacara perayaan HUT ke-79 RI 17 Agustus 2024 dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Ini adalah kawasan Istana Kepresidenan. Saya optimistis bulan Agustus tahun depan, insyaallah sudah bisa upacara di sini,” kata Presiden Jokowi saat meninjau IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis, 23 Februari 2023 lalu.

Presiden Joko Widodo memimpin upacara di Titik Nol IKN.
(Sekretariat Presiden)

Presiden menyebut bahwa desain Istana Kepresidenan akan sama seperti yang dirancang oleh seniman I Nyoman Nuarta. Meski demikian, akan tetap ada penyesuaian dengan kondisi di lapangan.

“Kalau melihat landscape dan yang lain-lainnya, tadi saya sudah berbicara dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimistis insyaallah selesai,” lanjut Presiden.

Presiden juga menekankan bahwa Istana Kepresidenan di IKN memiliki keistimewaan dibandingkan dengan istana-istana lainnya yang sudah ada di Indonesia. Menurut Presiden, Istana Kepresidenan di IKN adalah hasil karya anak bangsa.

“Desainnya sama, tapi juga nanti di lapangan ya mungkin sedikit-sedikit ada penyesuaian. Dari desain, pembuatan, pembangunan, semuanya oleh kita sendiri. Bedanya itu. Dilakukan oleh putra-putri terbaik bangsa Indonesia,” ucap Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menegaskan bahwa semua bangunan yang ada di IKN akan langsung ditempati. Segera setelah selesai dibangun. Hal itu dilakukan agar keramaian di IKN segera terwujud.

“Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah, dari TK, SD, SMP, SMA, Universitas, perlu rumah sakit, perlu klinik, perlu entertainment, hiburan, perlu mal, dan lain-lain,” tutur Presiden.

Presiden pun meyakini IKN akan memberikan daya tarik bagi para investor, baik investor dalam negeri maupun luar negeri. Presiden menilai IKN memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan wilayah lainnya.

“Kita ini menawarkan suasana. Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan. Namun, di luar itu, orang akan melihat suasana yang berbeda. Ada diferensiasinya. Itu yang kita jual. Experience, ambience, semua yang kita jual itu,” ujar Presiden.

 

editor: pahit s. narottama