Pemkab dan DPRD Murung Raya Komitmen Wujudkan Pemerintahan yang Bersih

PALANGKA RAYA - Bupati Murung Raya, Heriyus, mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan sinergi dengan lembaga legislatif setempat. Kolaborasi yang apik tersebut sangat perlu demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel.

Dikatakan, pemerintah kabupaten (pemkab) bersama dengan DPRD akan berusaha selalu kompak dalam menyusun program-program pembangunan. Sehingga daerah tersebut semakin maju, dan masyarakatnya kian sejahtera. 

“Langkah-langkah strategis telah kami lakukan, salah satunya penertiban administrasi aset daerah. Kami bekerja sama dengan ATR/BPN untuk memastikan kepastian hukum atas tanah milik pemerintah,” katanya kepada Kalteng24.com, Selasa (21/10/2025).

Komitmen tersebut dikatakan Heriyus, usai menghadiri Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan yang diselenggarakan Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK. Kegiatan berlangsung di Kantor Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah.

Rapat tersebut dihadiri Bupati Murung Raya Heriyus, Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, Plt Inspektur Provinsi Kalimantan Tengah, sejumlah anggota DPRD Murung Raya, Plt Sekda Mura, serta perwakilan Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Wilayah III KPK RI.

Heriyus mengapresiasi pelaksanaan rapat koordinasi ini. Ia menilai, forum tersebut sebagai momentum penting dalam memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut, Heriyus menekankan pentingnya penguatan pengawasan terhadap potensi pendapatan asli daerah (PAD), serta peningkatan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa. Selain itu, ia meminta seluruh kepala perangkat daerah untuk menyampaikan laporan secara faktual dan rinci mengenai progres proyek strategis pemerintah daerah tahun anggaran 2025. 

“Setiap rupiah anggaran harus dikelola secara bertanggung jawab. Ingat, pengelolaan dana hibah, bantuan keuangan, dan bantuan sosial dijalankan dengan prinsip kehati-hatian, tepat sasaran, dan akuntabel,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama