Bupati Barito Utara Minta Lembaga Hindu Perkuat Sinergi Pembinaan Umat

MUARA TEWEH - Bupati Barito Utara, Shalahuddin, mengatakan bahwa lembaga keagamaan memiliki peran strategis. Tidak hanya dalam penyelenggaraan ritual keagamaan, tetapi juga dalam pembinaan moral, sosial, dan budaya umat. 

Hal tersebut dikatakan Bupati Shalahuddin yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum, Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Utara, Ardian, saat membuka Rapat Koordinasi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Barito Utara bersama lembaga keagamaan Hindu, di Aula Hotel Hayak Tamara, Muara Teweh.

“Karena itu, komunikasi dan koordinasi yang harmonis antarlembaga Hindu, sangat penting, agar fungsi tersebut berjalan efektif,” katanya kepada Kalteng24.com, Kamis (23/10/2025).

Menurut Bupati, PHDI sebagai lembaga keagamaan tertinggi umat Hindu memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk merangkul, membina, serta bekerja sama dengan seluruh komponen kelembagaan Hindu. Mulai dari lembaga adat, pasraman, sekaa truna-truni, hingga organisasi sosial Hindu lainnya.

Bupati juga menyoroti tantangan yang dihadapi umat Hindu di era modern, seperti kemajuan teknologi, pergeseran nilai budaya, dan menurunnya partisipasi generasi muda dalam kegiatan keagamaan. Kondisi tersebut perlu dihadapi dengan pendekatan bijaksana, inklusif, dan berlandaskan semangat Dharma.

“Melalui koordinasi yang baik, kita dapat menyamakan persepsi, memperkuat komunikasi, dan menyusun langkah bersama untuk menjawab berbagai tantangan umat Hindu di era modern ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh peserta rakor memperkuat sinergi dalam beberapa aspek penting, seperti konsolidasi kelembagaan, pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai Dharma, pelestarian budaya dan tradisi Hindu Nusantara, serta partisipasi aktif dalam pembangunan daerah yang harmonis dan berkeadilan sesuai ajaran Tri Hita Karana.

“Saya berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas seremonial, tetapi benar-benar menjadi tonggak penguatan kelembagaan Hindu yang solid, profesional, dan mampu menjawab tantangan zaman,” katanya. (adv)

 

editor: pahit s. narottama